Sabtu, 23 April 2011

KPK Harus Turun, Masalah Proyek Pasca Bencana Kerinci 104 M

Kerinci, Koran Jambi

Tritama Satria Arsyad, Bulkia, Yarudin, Afrizal, anggota DPRD, Kimpraswil Kerinci Seksi Pelaksanaan dan Pengawasan (PJOK) Yonmansyah, ST, LSM Fokjam Sidik, Doni, serta pihak lainnya telah melakukan cek lapangan dan menemukan berbagai permasalahan fatal tentang proyek bencal kerinci.

Tritama Satria Arsyad anggota DPRD Kerinci kepada Koran ini menyatakan, memang banyak terjadi permasalahan dilapangan atas pelaksanaan proyek yang sedang berlangsung saat ini.

“Kita memang menemui berbagai permasalahan yang terjadi dilapangan dan tentunya merugikan keuangan negara” jelas Tritama.

Ditemukan, CV. Tegar Abhiram lokasi desa Tanjung Pauh Mudik dan Pancuran Tiga pembuatan jalan lingkungan dan CV. Tiga Putri lokasi Punai Merindu, Tanjung Pauh Hilir, dan Lempur Danau dengan kondisi pembuatan jalan lingkungan asal jadi, dan harus melakukan perbaikan kembali atas pelaksanaan proyek yang telah dilakukan.

CV. Sembilan Karya melaksanakan pembangunan Drainase dengan pondasi yang dangkal dan tidak sesuai bestek lokasi desa Koto Patah, sementara jalan lingkungan didesa Semerap ketebalan hanya 10 CM dan tidak memakai kuku pada pinggir jalan.

PT. Adhi Karya Teknik Perkasa pengerjaan proyek tembok penahan dan bronjong Sungai Air Talang Kemulun, Tembok penahan tebing sungai Cupak, daerah irigasi rajo Seleman, daerah irigasi pendung talang genting dengan PJOK Seksi perencanaan Anto Samsudin, ST, MT dan Nasrul, ST Kabid Pengairan

Rata-rata pelaksanaan pembangunan irigasi hanya memiliki pondasi 10 cm seharusnya 40 cm, tembok penahan memiliki penahan 35 seharusnya 80 cm.

PT. Bukit Telaga Hasta Mandiri pengerjaan tembok penahan tebing sungai Tamiai, irigasi dan sungai Renah Sako, irigasi sawah panjang Tamiai, Irigasi Air Lintah Desa Pondok Pulau Sangkar, dengan kondisi lapangan pondasi hanya sekitar 10 CM, bahkan masyarakat simpang temiai dan pihak desa setempat keberatan atas proyek yang dikerjakan karena tidak bermutu.

Sementara paket yang lain dan diduga rekayasa, serta permainan titipan bersama pihak Kimpraswil Kerinci yang didapatkan oleh perusahaan yang sama yakni pengerjaan proyek Irigasi ulu Masgo, irigasi Selampaung, Irigasi rawa Air Langkat Lolo Kecil, penahan tebing dan bronjong sungai Lempur Tengah, penahan tebing sungai Lolo Gedang.

Bahkan aparatur desa lolo gedang sangat menyesalkan atas kejadian yang terjadi dalam pengerjaan proyek.

CV. Prima Agung pembangunan jalan lingkungan desa pulau pandan, pengasi lama dan terutung tanpa sirtu, kuku.

PT. Prima Pembangunan Kerinci yang mengerjakan proyek jalan sungai hangat pulau sangkar, jalan tanjung batu simpang pondok, jalan kebun baru air mumu dengan kondisi anak sungai yang banyak tertimbun, serta tunggul kayu berserakan, jalan perikan kelok sago. PJOK Khusairi, ST, M.Eg tidak mau dikonfirmasi dan menyatakan tidak ditempat.

PT. Air Tenang pengerjaan jalan jujun, lolo gedang, lempur tengah, benteng, serta jalan lolo gedang, pelayang, lempur tengah. Antara jujun dan tanjung syam anak sungai tertimbun akibat proyek, seakan ada unsur kesengajaan. Serta tunggul tidak dibersihkan dari daerah kawasan proyek, serta batu besar yang hasil pengerokan membahayakan warga setempat karena diletakkan dipinggir jalan.

Sekda Kerinci ketika diinformasikan hal ini melalui handpone menyatakan terima kasih atas laporan yang diberikan, namun tidak menyatakan rinci dalam mengatasi dan menalaah proyek yang dilaksanakan saat ini.

Menurut LSM Forjam, Sidik, bahwa tinjauan Bupati Kerinci kelapangan ternyata tidak membawa hasil atas seluruh proyek yang sedang giat dilaksanakan di Kabupaten Kerinci saat ini. Malah Bupati Kerinci hanya ugal-ugalan dan seperti tanpa ada permasalahan yang terjadi. Tentunya kerugian negara sangat berpengaruh atas berbagai kondisional daerah.

Demikian dengan pihak yang terkait lainnya, seperti pejabat Basyirin, yang terlibat dalam aparatur penanggulan proyek diharapkan bisa meninjau ulang kondisi proyek sebelum semua terjadi pembayaran keuangan. Memberlakukan blacklist perusahaan yang bermasalah adalah diperlukan sehingga dalam proses tender proyek selanjutnya dapat diperhatikan perusahaan yang bermasalah.

Yonmansyah, ST menyatakan bahwa pihak CV yang bermasalah masih berjanji akan melakukan pembenahan. (101)

 Proyek Bermasalah Dana Bencal Kabupaten Kerinci

Dirjen Holtikultura Dialog Dengan Petani Manggis

Kerinci, Koran Jambi

Direktorat Jenderal ( Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Ir Hasan Ibrahim meninjau secara langsung kebun manggis, dan jeruk Kerinci di desa Semerap dan Telago Kecamatan Keliling Danau bersama Bupati Kerinci dan Sekda Kerinci.

Dirjen Holtikultura langsung dibawa rombongan Bupati Ke kebun Manggis dan Jeruk milik masyarakat, rombongan dirjen memantau langsung perkembangan kebun manggis dan jeruk sambil berdiskusi dengan Bupati Kerinci.

Rombongan Dirjen langsung berdialog dengan Petani Manggis dan Jeruk, Kades semerap Mat Talibin mengungkapkan sejumlah pemasalahan yang di alami petani manggis dan jeruk di Kerinci, menurutnya selama kebun manggis ini di tanam oleh masyarakat, yang menjadi persoalan adalah masalah harga padahal produksi manggis dan jeruk ini sangat banyak 1 pohon tersebut bisa menghasilkan 10 Kg Manggis dengan luas lahan 750 Ha yang tersebar di tiga desa dalam kecamatan Keliling Danau..

Kemudian. Kata Mat Talibin masalah pemasaran juga menjadi kendala kita, para pembeli hanya ingin membeli manggis dalam jumlah yang cukup besar, sementara untuk saat ini manggis sudah 2 tahun tidak berbuah, kami sangat mengharapkan solusi serta bantuan dari pusat terkait dengan pengembangan kebun manggis dan jeruk ini. Ujar kades.

Sementara itu, Dirjen Holtikultura Dr Hasan ibrahim berjanji akan membicarakan masalah harga dengan Asosiasi eksportir buah di Jakarta, “ ya, saya ingin harga manggis dan jeruk itu tetap stabil dan saling menguntungkan”. Jelas Dirjen. Dikatakan Direjn, untuk alat petikknya kita akan memberikan bantuan alat petik yang mudah dan tidak merusak buah manggis yang akan di jual. Selanjutnya Dirjen juga mengharapkan kepada para Petani manggis untuk tetap memperhatikan jarak tanam yang ideal yakni 10 x 10, meskipun tradisional kita mesti professional, sehingga manggis tersebut bisa berbuah satu tahun sekali. Ujar Dirjen.(102)

Ketua TP PKK Merangin Hj Sukmajaya Nalim Hadir Di Tingkat Nasional

Bangko, Koran Jambi

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merangin Hj Sukmajaya Nalim menjadi pemakalah pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) kemitraan BKKBN dengan TP PKK di Gedung BKKBN Pusat Jakarta.

Acara dihadiri pejabat pusat dan pengurus PKK provinsi seluruh Indonesia itu, wanita nomor satu di Kabupaten Merangin tersebut, tampil memukau penuh prima.

Baru saja berdiri diatas podium menyapa pejabat yang hadir dengan pantunnya, wanita yang berhasil memboyong puluhan piala lomba PKK itu langsung mendapat sambutan segar dengan tepuk tangan meriah.

Selanjutnya dengan gaya khasnya, Hj Sukmajaya memaparkan bagaimana peran PKK Kabupaten Merangin membantu mensukseskan program-program pembangunan pemerintah daerah.

Tentunya aktivitas PKK Merangin dalam mensukseskan program pembangunan tersebut didukung sepenuhnya oleh dewan penyantun, dalam hal ini Bupati Merangin H Nalim.

‘’Setiap kali Bupati Merangin melakukan pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terang Sukmajaya, selalu disampaikan kalau PKK yang membantu pemerintah daerah bukan pemerintah daerah yang membantu PKK,’’ujar Sukmajaya disambut tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.

Selain itu lanjutnya, setiap kali mempersiapkan lomba PKK, tim penggerak PKK Kabupaten Merangin selalu mendapat dukungan sepenuhnya dari SKPD, para camat dan kepala desa serta masyarakat.

‘’Jadi sebelum mengikuti lomba, kami bentuk dulu tim inti dan tim-tim lainnya dengan melibatkan SKPD yang bersangkutan, camat, kades dan masyarakat setempat,’’jelas Sukmajaya.

Pada pemaparan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Hj Sukmajaya juga memaparkan program pembangunan Gubernur Jambi, satu miliar satu kecamatan (Samisake).

Dalam pemaparannya, ibu tiga anak tersebut berulang-ulang kali mendapat aplus dari para pejabat pusat dan pengurus PKK provinsi seluruh Indonesia yang hadir.

Saat itu, tidak hanya nama Kabupaten Merangin yang bergema di tingkat nasional, tapi Provinsi Jambi yang PKK-nya berhasil membantu mensukseskan program-program pembangunan pemerintah daerah.

Seiring dengan itu, imbasnya sejumlah penghargaan berhasil diraih oleh PKK Kabupaten Merangin pada sejumlah lomba PKK. Penghargaan itu baik lomba PKK tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Perbaikan Jalan Di Merangin

Bangko, Koran Jambi

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Merangin, Fahrurozi, menyatakan tentang persoalan beberapa kondisi jalan di Kabupaten Merangin yang kondisinya tidak baik.

Pada tahun 2011, diupayakan pembenahan beberapa ruas jalan yang kondisinya memprihatinkan dan dibutuhkan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Seperti kondisi jalan kecamatan Pemenang Barat yang sangat perlu pembenahan dan harus dilakukan perbaikan pada tahun 2011. Kondisi jalan tersebut akan diaspal, sehingga akses transportasi akan lebih baik setelah pembenahan jalan.

Karena jalan rusak, maka akses transportasi menjadi kendala, sehingga pengguna jalan sulit untuk melalui jalan tersebut akibat berlubang dan becek. Jalan tersebut akan dilakukan perbaikan berdasarkan anggaran dari APBD yang merupakan bentuk perhatian pemerintah setempat dalam membenahi berbagai kendala wilayah tersebut. (104)

Bangun Jembatan Beton Di Desa Rengas Sembilan

 Kantor DPRD Batanghari

Bulian, Koran Jambi

Bupati H. Abdul Fattah, SH merencanakan membangun Jembatan Beton di Desa Rengas Sembilan Kec. Maro Sebo Ulu (MSU), Jembatan diperkirakan menelan dana Rp. 11 Milyar.

Jembatan tersebut merupakan bagian dari jembatan penghubung antar Desa diwilayah tersebut, sehingga transportasi lebih lancer dan aktifitas masyarakat lebih terbantu dengan keberadaan jembatan itu.

Dalam programnya Bupati akan mengakses listrik di 6 Desa yakni 3 Desa di Kec. Mersam seperti Desa Sengkati Gedang, Sengkati Kecil dan Teluk Melintang serta 3 Desa di Kec. MSU yakni yakni Desa Padang Kelapo, Olak Kemang dan Tebing Tinggi.

Bupati mengharapkan masyarakat Bumi Serentak Bak Regam Kab. Batanghari satukan persepsi untuk membangun Kab. Batanghari yang lebih baik dan bisa menggapai keberhasilan dalam memberikan yang terbaik untuk kepentingan bersama.

Kepada para SKPD, dalam kaitan pembangunan infra struktur dan kegiatan pembangunan agar sesuai aturan yang berlaku, transfaran.(101)

Naik Haji Melalui Bandara Muara Bungo

Zulfikar Achmad
Bupati Bungo

Bungo, Koran Jambi
Niat dari Bupati Bungo Zulfikar Achmad adalah mendirikan bandara di Kabupaten Bungo dengan standar berkelas internasional memang sesuatu yang bukan mustahil dan ini adalah sebuah berbeda yang baik di Provinsi Jambi.
Pembangunan bandara yang telah dikerjakan beberapa waktu lalu sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan. Bahkan target penyelesaian bandara masih memiliki proses yang panjang dan memakan waktu begitu lama.
Diperkirakan pembangunan bandara akan selesai hingga tahun 2014 mendatang. Kondisi ini merupakan tahap pembangunan yang wajar dalam membangun sebuah proyek yang besar didaerah ini.
Bupati menyatakan, dimasa mendatang dengan selesainya bandara maka akses penerbangan internasional dapat dilakukan dari muara bungo, seperti layanan penerbangan haji ke makkah.
Pembangunan bandara ini adalah salah satu proyek nasional yang besar berada di propinsi Jambi. Bahkan proyek ini telah menjadi perhatian khusus pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat.
Namun disuatu sisi, pembangunan bandara tetap menuai protes dari berbagai pihak atas laju pembangunannya. Diharapkan pembangunan bandara tidak mengalami penundaan sehingga target penyelesaian pada 2004 dapat dicapai. (005)