Sabtu, 23 April 2011

Dirjen Holtikultura Dialog Dengan Petani Manggis

Kerinci, Koran Jambi

Direktorat Jenderal ( Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Ir Hasan Ibrahim meninjau secara langsung kebun manggis, dan jeruk Kerinci di desa Semerap dan Telago Kecamatan Keliling Danau bersama Bupati Kerinci dan Sekda Kerinci.

Dirjen Holtikultura langsung dibawa rombongan Bupati Ke kebun Manggis dan Jeruk milik masyarakat, rombongan dirjen memantau langsung perkembangan kebun manggis dan jeruk sambil berdiskusi dengan Bupati Kerinci.

Rombongan Dirjen langsung berdialog dengan Petani Manggis dan Jeruk, Kades semerap Mat Talibin mengungkapkan sejumlah pemasalahan yang di alami petani manggis dan jeruk di Kerinci, menurutnya selama kebun manggis ini di tanam oleh masyarakat, yang menjadi persoalan adalah masalah harga padahal produksi manggis dan jeruk ini sangat banyak 1 pohon tersebut bisa menghasilkan 10 Kg Manggis dengan luas lahan 750 Ha yang tersebar di tiga desa dalam kecamatan Keliling Danau..

Kemudian. Kata Mat Talibin masalah pemasaran juga menjadi kendala kita, para pembeli hanya ingin membeli manggis dalam jumlah yang cukup besar, sementara untuk saat ini manggis sudah 2 tahun tidak berbuah, kami sangat mengharapkan solusi serta bantuan dari pusat terkait dengan pengembangan kebun manggis dan jeruk ini. Ujar kades.

Sementara itu, Dirjen Holtikultura Dr Hasan ibrahim berjanji akan membicarakan masalah harga dengan Asosiasi eksportir buah di Jakarta, “ ya, saya ingin harga manggis dan jeruk itu tetap stabil dan saling menguntungkan”. Jelas Dirjen. Dikatakan Direjn, untuk alat petikknya kita akan memberikan bantuan alat petik yang mudah dan tidak merusak buah manggis yang akan di jual. Selanjutnya Dirjen juga mengharapkan kepada para Petani manggis untuk tetap memperhatikan jarak tanam yang ideal yakni 10 x 10, meskipun tradisional kita mesti professional, sehingga manggis tersebut bisa berbuah satu tahun sekali. Ujar Dirjen.(102)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar